Novel Third Party - Luna Torashyngu
Hana berlari kencang menyusuri jalanan Jakarta yang telah lengang di tengah malam buta itu. Wajahnya tegang. Peluh membasahi wajah dan kaus yang dikenakan gadis tersebut, tapi itu tidak menghentikannya untuk terus berlari.
Saat melewati jembatan, sebuah minibus berkecepatan tinggi melewati Hana. Begitu telah berada di depan gadis itu, mobil tersebut tiba-tiba membanting setir ke kiri sehingga menghalangi Hana.
Pintu tengah mobil terbuka dan keluarlah dua pria bertubuh tinggi besar berpakaian serbahitam. Kedua orang tersebut masing-masing memegang sepucuk pistol dan mengarahkannya kepada Hana.
”Give it to me!” seru salah seorang pria.
Hana sadar dia telah tersudut. Berbalik arah dan berlari sangat tidak mungkin karena kedua pria tersebut bisa dengan mudah menembaknya dari belakang. Melawan mereka juga tidak mungkin karena dia tidak bersenjata. Baru akan maju saja, bisa-bisa dia disambut oleh timah panas yang keluar dari pistol kedua pria tersebut.
Hana menengok ke samping, ke arah Sungai Ciliwung yang tertutup kegelapan malam. Nggak ada jalan lain! batinnya. Gadis itu bergerak ke samping, ke pinggir jembatan. Lalu tanpa diduga, dia memanjat besi pembatas jembatan yang tidak terlalu tinggi.
”Stop! Don’t move!”
Tapi, teriakan pria bersenjata tersebut tidak dihiraukan Hana. Gadis itu melompat dari jembatan, terjun ke sungai yang mengalir deras di bawahnya. Suara tembakan terdengar. Keduapria bersenjata tersebut berlari ke pinggir jembatan, tempat Hana tadi terjun. Mereka lalu mengarahkan pistol ke sungai dan mulai menembak.
”Stop! Don’t shoot!”
Seruan terdengar dari arah minibus. Dari dalam minibus keluarlah seorang pria berambut cokelat pendek dan berkumis tipis. Usianya sekitar empat puluh tahun dengan tinggi sekitar 170 sentimeter. Dia mengenakan pakaian yang sama dengan kedua pria bertubuh besar yang menembaki Hana. Kelihatannya pria tersebut komandan kedua pria berpistol, karena seruannya langsung dipatuhi.
Judul : Third Party
Karya : Luna Torashyngu
Download : Third Party.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.