Ya, aku juga menyayangimu Min Young-ie....”
“Jadi kapanEonniakan berkunjung kemari?”
“Secepatnya. Bagaimana kalau lusa? Aku berjanji akan membuat makanan yang lezat untuk kalian!”
“Jinjja?”
“Ne!”
“Baiklah! Sampai jumpa, Eonni!”Tut. Sambungan telepon terputus. Suara anak kecil yang menggemaskan kini sudah tidak terdengar lagi dari ujung sana. Meninggalkan sedikit rasa kecewa bagi seorang perempuan bernama Han Mi Soo.
“Anak-anak dari panti asuhan lagi?” Mi Soo menatap wajah sahabatnya, Hye Sun, yang sedang duduk manis di hadapannya.
Di antara mereka terdapat meja kecil dengan dua piring berisi cake serta dua cangkir latte yang diletakkan di atasnya. Uap panas pun masih mengepul dari dalam cangkir. Aroma kopi yang kuat bercampur dengan susu membuat Han Mi Soo tidak dapat menahan keinginannya untuk segera menyesap sedikit dan mencicipi rasa latte miliknya.
“Ya. Akhir-akhir ini aku sudah jarang sekali mengunjungi mereka,” jawab Mi Soo setelah meletakkan kembali cangkir miliknya ke atas meja. Ia harus mengakui bahwa kopi yang baru saja ia minum kini masuk ke dalam daftar favoritnya yang akan ia ukir secara permanen di dalam memori.
“Aigoo, ternyata ramalan itu benar!” seru Hye Sun.
“Ramalan tentang apa?”
“Bahwa perempuan bergolongan darah AB memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.” Hye Sun mengangkat majalah yang sebelumnya tergeletak di atas pangkuannya ke atas meja dan menunjukkan sebuah halaman dengan headline ‘Dirimu dan Golongan Darahmu’.
Judul : Reality (Mr B Vs Miss AB)
Karya : Byanca Sastra
Download : Reality (Mr B Vs Miss AB).pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.