Gio tak menyangka, pemahaman yang sama akan berbalik bagai bumerang yang menyudutkannya. Diva Anastasia terkena sentuhan hutan. Ia terpilih untuk ditelan hilang. Dan, alam adalah misteri yang tak selalu bisa terpecahkan. Genap pada hari keempat puluh pencariannya, tinggal itulah satu-satunya penjelasan yang bisa diterima oleh orang-orang di sekelilingnya. Kecuali Gio.
Tim SAR yang Gi bentuk mulai meninggalkannya satu demi satu setelah tujuh hari mencari tanpa hasil. Seminggu terakhir, Gio kembali ke Taman Nasional Bahuaja-Sonene,menyusuri belantara di pinggir Rio Tambopata hanya ditemani Paulo dan kru kecil yang ia biayai sendiri.
Sepanjang pencarian, Paulo lebih banyak diam. Mereka bergerak dituntun oleh intuisi Gio, yang semakin hari semakin terkeruhkan oleh keputusasaan. Akhirnya, mereka bergerak oleh rasa kasihan. Hujan, yang lalu turun deras dua hari berturut-turut dan membuat sungai terlalu berbahaya untuk ditumpangi, akhirnya menjadi lembar penutup.Gio dan Paulo terpaksa bertolak pulang ke Cusco.
“Mungkin kamu harus pulang ke Indonesia dulu,” kata Paulo setelah melihat Gio membiarkan semangkuk lawa de maiz menjadi dingin tanpa disentuh. Sup jagung kental itu adalah buruan utama Gio setiap mereka ke Cusco. Tak pernah ia mendiamkannya sebegitu lama seolah berhadapan dengan sup batu.
Judul : Supernova : Gelombang
Karya : Dewi Lestari
Download : Gelombang .pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.