Perihal menyatakan perasaan
Besar kemungkinan setiap orang pernah berada pada fase ini. dilema antara tetap memendam perasaan atau menyatakan. ada banyak hal yang menyebankan seseorang memilih memendam. seperti aku misalnya. aku takut perasaanku tidak terbalas.
Meski aku tahu, kemungkinan terburuk dari mencintai hanyalah tidak dicintai kembali. dan, itu sesungguhnya tidak teramat buruk, bahkan ada yang lebih buruk dari itu saat aku tidak berani menyatakan perasaan. kau akan dihantui pertanyaan seumur hidup: apa kau pernah mencintai akau juga.?
Banyak orang akhirnya menyesal. seperti yang diceritakan di film-film, dan buku-buku. perasaan yang lambat dinyatakan. padahal sebernya kau juga punya perasaan yang sama. hanya saja, kau juga tisak penya keberanian untuk menyatakan.
Dan, saat salah satu dari kau dan akau memberanikan diri menyatakan, saat itu salah satu dari kita sudah punya pasangan. itu menyakitkan, bukan? andai saja aku berani menyatakan, terntu hal sesakit itu tidak akan terjadi.
Perasaan yang tumbuh didada. bukanlah perasaan yang salah. setiap orang berhak dicintai. dan,dari teori mana pun yang kau peljari, cinta tak pernah salah, perasaan adalah perasaan. Meski saat jatuh dan membuat patah, cinta terlihat kejam dan menyakitkan.
Namun, harus diingat-ingat lagi, setiap hal yang jatuh selalu punya masa baik. semisal, buah yang jatuh, jika tak cepat diambil dan dimakan, akan menjadi buah yang busuk. atau meungkin akan diambil orang lain.
Judul : Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjan.pdf
Karya : Boy Candra
Download : Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.