Cibawor seperti sedang digelontor dari hulu dengan bah besar yang pekat berlumpur sertamembawasegala macam sampah, dari sandal karet, bekas botol plastik,batang pisang, sampai batang mahoni.
Banjir kali ini memang besar. Setelah air surut hanya beberapa jam kemudian, banyak sampah tersangkut di ranting pepohonan. Pada tebing yang curam tampak rerumputan dan pakis-pakisan tercerabut oleh derasnya air.
Baca juga: Novel karya tereliye pdf
Dinding cadas yang tergerus. Pada bantaran yang landai,banjir elah menutup hamparan lahan pertanian dengan lumpur, batu, dan pasir. Ada pohon cangkring roboh karena tanah miring tempatnya berpijak longsor. Akarnya mencuat ke atas seperti tangan-tangan yang ingin menggapai sesuatu untuk bertahan.
Tapi pohon mbulu itu masih kukuh di sana. Mungkin karena ia tumbuh di tanah cadas serta terlindung batubatu besar. Maka, meski banjir sempat menyentuh ujungujung rantingnya yang bergantung di atas air, pohon itu bergeming.
Bahkan mbulu yang sudah sangat tua itu masih tetap memberi rasa aman bagi burung-burung emprit yang bersarang pada ujung-ujung ranting yang menggantung itu. Mereka ikut terayun-ayun bersama goyangan ranting ketika angin bertiup. Dan mereka tetap berkejaran, mencicit, tak peduli air di bawahnya belum sepenuhnya surut seperti sediakala.
Judul : Orang-orang Proyek
Karya : Ahmad Tohari
Download : Orang-orang Proyek.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.