Senin, 22 Mei 2017

Orang-orang Proyek - Ahmad Tohari


Pagi ini Sungai Cibawor kelihatan letih. Tiga hari yang lalu hujan deras di hulu membuat sungai ini banjir besar. Untung sudah jadi watak sungai pegunungan, banjir yang terjadi berlangsung cepat. Air yang semula jernih mulai mengeruh di pagi hari, meninggi dan segera menggelora setengah jam kemudian.

Cibawor seperti sedang digelontor dari hulu dengan bah besar yang pekat berlumpur sertamembawasegala macam sampah, dari sandal karet, bekas botol plastik,batang pisang, sampai batang mahoni.

Banjir kali ini memang besar. Setelah air surut hanya beberapa jam kemudian, banyak sampah tersangkut di ranting pepohonan. Pada tebing yang curam tampak rerumputan dan pakis-pakisan tercerabut oleh derasnya air.

Baca juga: Novel karya tereliye pdf

Dinding cadas yang tergerus. Pada bantaran yang landai,banjir elah menutup hamparan lahan pertanian dengan lumpur, batu, dan pasir. Ada pohon cangkring roboh karena tanah miring tempatnya berpijak longsor. Akarnya men­cuat ke atas seperti tangan-tangan yang ingin menggapai sesuatu untuk bertahan.

Tapi pohon mbulu itu masih kukuh di sana. Mungkin karena ia tumbuh di tanah cadas serta terlindung batubatu besar. Maka, meski banjir sempat menyentuh ujungujung rantingnya yang bergantung di atas air, pohon itu bergeming.

Bahkan mbulu yang sudah sangat tua itu masih tetap memberi rasa aman bagi burung-burung emprit yang bersarang pada ujung-ujung ranting yang menggantung itu. Mereka ikut terayun-ayun bersama goyangan ranting ketika angin bertiup. Dan mereka tetap berkejaran, mencicit, tak peduli air di bawahnya belum sepenuhnya surut seperti sediakala.

Judul         : Orang-orang Proyek

Karya        : Ahmad Tohari

Download : Orang-orang Proyek.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *