Sabtu, 13 Mei 2017

Download novel Diatas Sajadah Cinta - Habiburrahman El Shirazy



Kota Kufah terang oleh sinar purnama, semilir angin yang bertiup sari utara membawa hawa sejuk, sebagian rumah telah menutup pintu dan jendelanya, namun geliat hidup kota kufah masih terasa. Di serambi masjid kufah, seorang pemuda berdiri tegap menghadap kiblat, kedua matanya memandang teduh ke tempat sujud, bibirnya bergetah melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. hati dan seluruh gelegak jiwanya menyatu dengan Tuhan, pencipta alam semesta.

Orang-orang memanggilnya "zahid" atau "si ahli Zuhud", karena ke zuhudannya meskipun ia masih muda. dia dikenal masyarakat sebagai pemuda yang paling tampan dan paling mencintai masjid di kota kufah pada masanya. sebagian besar waktunya ia habiskan di dalam masjid, untuk ibadah dan menuntut ilmu pada ulama terkemuka kota kufah, saat itu masjid adalah pusat peradaban, pusat pendidikan, pusat informasi dan perhatian.

Pemuda itu terus larut dalam samudra ayat ilahi. setiap kalai sampai pada ayat-ayat azab, tubuh pemuda itu bergetar hebat. air matanya mengalir deras. neraka bagaikan menyala-nyala di hadapannya. namun jika ia sampai pada ayat-ayat nikmat dan surga, embun sejuk dari langit terasa bagai mengguyur sekujur tubuhnya. ia merasa kesejukan dan kebahagiaan. ia bagai mencium aroma wangi para bidadari yang suci.

Judul         : Diatas Sajadah Cinta

Karya        : Habiburrahman El Shirazy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *