BAB 1
About Windows Server 2003
1. Microsoft Windows Server System
Jika dilihat dari awal, microsoft memang jagonya dalam hal gonta-ganti nama yang diberikan
pada produknya ini. Semenjak pemberian nama pada windows 95 yang menggunkan nama tahun
sebagai nama produk, microsoft mempertahankan konsep penamaan ini pada produk berikutnya
seperti Windows 98, Windows 2000 dan sekarang Windows 2003.
Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya microsoft telah mengganti nama untuk produk windows
2003 ini sebanyak 5 kali? Pertama nama produk pengganti windows 2000 ini adalah “Whisler”
kemudian diganti menjadi “Windows 2002 server”, diganti lagi menjadi “Windows .NET Server”
kemudian “.NET Server 2003” dan terakhir menjadi “Windows Server 2003”.
2. Instalasi
Instalasi memang tampaknya sangat mudah termasuk di lingkungan Windows Server 2003, tapi
tanpa adanya kemampuan untuk mengerti apa yang menjadi pilihan dan hanya mengklik tombol
next akan menimbulkan masalah pada pengaturan lebih lanjut. Masalah yang kita sadari mungkin
sudah terlambat. Maka saya sangat menyarankan anda agar berhati-hati dalam melakukan beberapa
opsi pada saat anda melakukan proses installasi.
3. Versi Windows 2003
Windows Server 2003 dikeluarkan dalam berbagai versi, tetapi semuanya merupakan versi untuk
server. Adapun versi-versi yang dikeluarkan oleh microsoft untuk server terbaru mereka ini adalah
sebagai berikut:
Windows 2003 Standar Edition
Windows 2003 Enterprise Edition
Windows 2003 Data Center Edition
Windows 2003 Web Edition
Windows 2003 Small Business Server Edition
Pembagian diatas merupakan pembagian produk secara umum, dalam arti jika mencari variannya
maka terdapat lebih dari 5, seperti Enterprise versi 64-bit dan Data Center versi 64-bit.
4. Perbedaan Antar Produk Windows 2003
Windows 2003 Standar Edition:
Digunakan untuk perusahaan kecil dan menengah dengan kebutuhan standard.
Windows 2003 Enterprise Edition:
Merupakan produk yang lebih superior dibandingkan dengan edisi Standard dengan
dukungan 8 Processor serta mendukung memory sampai 32GB dan 64GB pada versi 64
bit serta mendukung processor Itanium.
Windows 2003 Data Center Edition:
Merupakan produk yang tidak dijual langsung kepada customer. Jenis sistem operasi
ini dijual microsoft kepada pembuat komputer server seperti HP, DELL, ACER dan lain-lain untuk dijual lagi kepada konsumen secara paket(hardware dan software). Jenis ini
mendukung sampai 64 processor dengan 512GB RAM pada produk 64-bit.
Windows 2003 Web Edition:
Merupakan jawaban microsoft atas kebutuhan server yang hanya digunkan sebagai
web server dengan batasan maksimum dua processor dan 2GB RAM. Tentu saja dengan
keterbatasan ini, harga jenis produk ini juga lebih murah. Selain itu produk ini tidak bisa
digunakan sebagai Domain Controller(DC). Mengenai Domain Controller akan kita bahas
pada bab berikutnya.
Windows 2003 Small Business Server:
Merupakan paket produk microsoft yang all in one yang sering digunakan oleh
perusahaan kecil. Microsoft menyatukan berbagai produk didalamnya dan menjadikannya
sebagai satu paket dengan harga yang dianggap cukup terjangkau untuk perusahaan kecil.
Produk yang disatukan itu diantaranya Windows Server Standard Edition, Microsoft
Exchange 2003, Sharepoint Service dan Microsoft Shared Fax Services.
5. HCL (Hardware Compatibility List)
HCL berisi informasi setiap hardware yang compatible dengan sistem operasi yang digunakan
dan memang sudah seharusnya anda mengecek terlebih dahulu spesifikasi hardware yang anda
miliki agar instalasi windows server 2003 anda terbebas dari masalah.
Hardware yang tidak ada didalam HCL sangat mungkin membuat anda tidak akan bisa
melakukan instalasi windows server 2003 sampai hardware tersebut dicabut atau diganti. Artinya
tidak semua hardware didukung oleh sistem operasi microsoft ini. Dalam bahasan ini, saya hanya
menampilkan HCL untuk sistem operasi windows server 2003 versi Enterprise Edition, daftarnya
adalah sebagai berikut:
Minimum Pentium II 133Mhz atau lebih tinggi
Hardisk minimum 2GB dengan 1GB free space
Memory(RAM) minimum 128MB
CD-ROM 12x
Display VGA atau resolusi yang lebih tinggi
6. File Sistem
Pada windows server 2003, file sistem yang disarankan adalah NTFS. Jenis file sistem ini lebih
cepat, aman dan mendukung ukuran hardisk yang lebih besar dibandingkan dengan FAT atau
FAT32. Jika pada windows 95 anda bisa melakukan boot dari disket kemudian mengakses drive C:\
secara langsung, maka hal yang sama tidak dapat anda lakukan pada file sistem NTFS.
Tetapi pada kenyataannya, walaupun tidak disuport oleh microsoft, beberapa orang membuat
program dengan kemampuan boot dari disket dan membaca file NTFS. Misalnya program
NTFS2DOS
NTFS yang digunakan pada windows 2003 adalah NTFS yang lebih baru dibandingkan dengan
NT dan 2000 versi 3.1 ini telah mendukung kuota, enkripsi file dan lain sebagainya. Jadi sekali lagi
pilihlah file sistem NTFS ketika ditanyakan pada saat instalasi windows 2003 anda. Satu hal lagi,
NTFS adalah satu-satunya file sistem yang harus digunakan pada saat anda menginstal Active
Directory karena file sistem FAT tidak didukung. Inilah yang membuat orang banyak heran,
mengapa masih diberikan pilihan FAT padahal NTFS merupakan pilihan kita satu-satunya. Betul?
7. Windows 2003 mendukung Plug and Play
Lho, bukannya plug and play sudah lama sekali semenjak windows 95? Memang benar, tetapi
jika anda sadari bahwa produk yang mendukung plug and play meskipun sudah lama tersedia
dimulai sejak windows 95, tapi bukan untuk produk server seperti NT 4.0. Kemampuan plug and
play-nya dulu sempat membuat iri para pemakai produk server lainnya. Pada awalnya plug and play
tersedia dimulai dari Windows Server 2000 dan sekarang dilanjutkan pada produk penerusnya
Windows Server 2003
PnP
Plug and Play adalah integrasi secara hardware(BIOS serta hardware pendukung) dan software
dimana untuk setiap alat yang terpasang seperti ethernet card haruslah juga mendukung plug and
play. Pada saat suatu alat plug and play dipasang, otomatis BIOS akan memberikan interrupt
padanya jika diperlukan sehingga anda tidak perlu lagi mengatur-ngatur jumper terlebih dahulu.
Pada awal kemunculannya ditahun 1995, plug and play sangat banyak menimbilkan masalah
sehingga sering dipelesetkan orang menjadi Plug and Play atau tancapkan dan ber-do’a-lah semoga tidak terjadi apa-apa. Hehehe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.