Rabu, 14 Desember 2011

Sebelum Matahari Mengetuk Pagi

Download novel gratis
Cerita versi pdf
Penulis Leila S.Chudori

“Halimah, ibu pulang besok. Lusa, ajak Rozali ke sini…”
Halimah terperangah. “Bapak mau apa?”

“Bapak mau main catur sama dia. Kamu masak apa saja yang enak. Atur dengan ibu.”

Halimah terdiam. Dia memandang ayahnya. Masih bertanya.
Satimin menghela nafas.

“Tadi Bapak menghadiri pernikahan mas Tara dan mbak Vena. Ramai. Ramai sekali. Bapak menyalami mereka. Dan Bapak bisa melihat mata mas Tara….”

“Kenapa mata mas Tara?”

“Matanya….seperti kehilangan cahaya”

Satimin menggeleng,

‘Bapak tidak mau melihat matamu seperti itu di hari perkawinanmu. Yang namanya pengantin, harus bercahaya…..”
ATAU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *