Selasa, 08 Mei 2018

Al Qur'an Sandi Kecerdasan Penulis Dodi Syihab

Al Qur'an Sandi Kecerdasan Penulis Dodi Syihab

Detail Buku:

Judul: Al Qur'an Sandi Kecerdasan
Penulis: Dodi Syihab
Penerbit: AMP Press, 2016
ISBN: 978-979-3862-70-2
Bahasa: Indonesia
Jumlah halaman: 260 halaman
Jenis File: PDF
Besar file: 2,32Mb

Deskripsi:

Dengan mempelajari Al-Qur’an manusia bisa melejitkan kecerdasannya hingga tak terbatas oleh ruang dan waktu, segala ilmu bisa dikuasainya dengan mudah karena belajar langsung dari Sang Pemilik ilmu itu sendiri (Allah Swt). Maka tak heran bila para ilmuwan-ilmuwan zaman keemasan Islam memiliki keahlian di banyak bidang ilmu pengetahuan. Ibnu Sina (di barat dikenal sebagai  Avicenna)  adalah  seorang  filosof  handal  yang pandai, ia juga seorang ahli kedokteran dengan kitab Qanun Fi Tibb (canon of medicine)  yang  menjadi  referensi utama ilmu kedokteran modern saat ini. Pada saat yang sama ia ahli aritmatika, fisika, astronomi dan matematika.

Al-Kindi seorang ilmuwan asal Basrah, Irak. Me- nuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik (yang dibangunnya dari  berbagai  prinsip  aritmatis),  fisika,  medis,  psikologi, meteorologi, dan politik. Perhatikan juga Al-Farabi sang maestro musik yang ternyata juga ahli matematika, filosofi, kedokteran dan sosiologi. Karya besarnya adalah Al-Musiqa sebuah kitab penting tentang musik dan jiwa manusia.

Salah satu ciri yang dapat diperhatikan pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekadar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan. Tentu saja hal ini didapat karena mereka semua mempelajari Al-Qur’an dengan baik sehingga muncullah berbagai sarwa bakat dan nilai kecerdasan universal yang tinggi sehingga mudah untuk memahami segala sesuatu.

Pada zaman yang sarat dengan kecanggihan ini ketika terjadi dikotomi besar-besaran antara ilmu yang satu dengan ilmu lainnya, pengetahuan yang satu dengan pengetahuan lainnya, bahkan yang lebih anehnya lagi bisa-bisanya Al-Qur’an dipisahkan dari ilmu-ilmu yang ada. Sehingga melahirkan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan namun jiwanya kering kerontang dan bathin yang gersang. Pendidikan dikotomi inilah yang melahirkan generasi koruptor, perusak lingkungan, pencoleng, perampok, penzina dan generasi lemah jiwa lainnya.

Semua kejadian yang terjadi pada diri manusia dan alam semesta adalah sandi-sandi dari Allah yang harus dipecahkan oleh manusia untuk memahami pesan-pesan dari Allah. Sandi-sandi itu berada pada matematika, fisika,  biologi,  geografi,  bahasa,  kimia,  ekonomi,  politik dan berbagai ilmu pengetahuan yang manusia kenal saat ini. Sandi-sandi dalam ilmu pengetahuan tersebut sesungguhnya berisi pesan bahwa Allah ada dan berkuasa atas semua, maka beribadah dan bertujuanlah kepada- Nya.

Buku  ini  diharapkan  berfungsi  sebagai  jembatan untuk  membimbing  sifat  dan  daya  nalar  kita  mengerti, memahami, menghayati, dan mengaplikasikan ayat-ayat Allah yang terbentang sedemikian luasnya di semesta raya ini. Dari ujung kuku hingga galaksi termaktub dalam Al-Qur’an. Dari matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa,  geografi,  astronomi,  dan  ribuan  pengetahuan yang  manusia  kenal  sejak  aktifnya  kecerdasan  manusia memahami ilmu pengetahuan telah dirangkai dengan indah oleh Al-Qur’an. Tak ada yang terlewatkan oleh Al- Qur’an dengan 6236 ayatnya untuk menjawab seluruh peristiwa kehidupan manusia.
Baca selengkapnya »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *