Sinopsis:
Barra dan Ata saling jatuh cinta----lalu menikah, THE END.
Berarti sekarang, harusnya mereka mengalami 'hidup bahagia selamanya' seperti di dongeng-dongeng romantis yang pernah dibaca Ata sewaktu kecil. Tapi, pernikahan tidak lantas menjamin bahagia seperti itu. Hidup bersama sebagai pasangan suami istri ternyata tidak seindah kehidupan ala Barbie dan Ken. Harus ada yang mengalah. Harus ada yang menekan ego yang selama ini terbiasa merdeka. Harus saling mengerti.
Tapi bagaimana jika belakangan Ata sadar ternyata Barra bukan suami sempurna seperti sangkaannya semula.
Saat menikah, mereka tidak tahu banyak soal ini. Ia pikir kerumitan berumah tangga paling hanya sekedar masalah baju-baju yang berserakan, handuk yang lupa dijemur, atau kompromi soal siapa yang mematikan lampu di malam hari. Sekarang, setelah semua berjalan, Ata sadar, problem keluarga lebih daripada yang ia bayangkan. Sekarang, ia agak menyesal. Ia berharap segalanya tak terlanjur ruwet bagi mereka berdua.
Ata dan Barra adalah sepasang pengantin muda yang baru menjajaki kehidupan berumah tangga. Pernikahan yang berjalan dengan lancar dan honeymoon yang sangat romantis mengawali kehidupan mereka sebagai suami istri. Ata dan Barra saling mencintai sehingga kekurangan dari diri mereka masing-masing saling tertutupi di masa pacaran. Namun benar kata orang, bahwa pernikahan berbeda dengan masa pacaran.
Kekurangan yang dulunya bisa mereka saling terima, lama-kelamaan menjadi hal yang bisa memicu perselisihan. Ego dan kebiasaan harus saling ditekan untuk meredam perselisihan tersebut. Terlebih bagi Ata yang menginginkan kehidupan berumah tangganya bisa sesempurna keluarga kecil milik kakak perempuanya , Widi, yang selalu terlihat bahagia.
Hingga kemudian Ata positif mengandung. Hal yang membahagiakan Ata dan Barra tentunya. Namun permasalahan pun kemudian muncul. Mulai dari perselisihan menantu dan mertua, masalah ekonomi, hingga rasa ego Ata dan Barra yang rupanya masih begitu tinggi. Salah paham pun sempat mewarnai kehidupan rumah tangga mereka hingga mengakibatkan Barra angkat kaki meninggalkan Ata yang sedang mengandung ….
After The Honeymoon menggambarkan sedikit dari banyak masalah dalam rumah tangga. Kebanyakan sih masalah dari ketidak sepahaman dan adaptasi untuk saling memahami sebagai suami istri. Meski pasangan sudah berpacaran lama tapi sangat berbeda saat mengarungi rumah tangga. Seperti itulah yang dialami oleh Ata dan Barra. Baru lepas beberapa hari dari masa honeymoon yang romantis sudah ada pemicu masalah yang membuat mereka kesal satu sama lain.
Penulis: Ollie
Penerbit: Gagas Media
ISBN13: 9789797803087
Format: .pdf
Filesize: 20MB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.