Minggu, 11 Februari 2018

Novel Bad Boys 3 - Nathalia Theodora


Novel Bad Boys 3 - Nathalia Theodora

Novel Bad Boys 3 - Nathalia Theodora

”G-GUE... gue suka sama lo, Natasha.” Siangku yang cerah berubah kelabu begitu mendengar kalimat itu meluncur dari mulut cowok yang duduk di sebelahku.

Sepertinya dia kesulitan mengucapkan kalimat itu. Sampai harus melewati fase berkeringat dingin  hing ga  gemetaran hebat getarannya membuatku serasa duduk di jok bajaj, alih-alih di bangku  taman. Sungguh, andai dia memegang segelas susu, bisa-bisa susu itu jadi milk shake, saking hebat getaran tubuhnya.

Oh, jangan lupakan juga fase ikan maskoki. Alias fase mulutnya membuka dan menutup berkali-kali, tanpa mengeluarkan suara sedikit pun, saking gugup. Dan tampaknya fase ini belum berakhir, karena aku melihat mulutnya lagi-lagi membuka dan menutup, pertanda ada kelanjutan.
”Apa lo mau jadi c-cewek gue?”

Sama seperti saat aku mendengar kalimat yang pertama,kalimat ini pun membuatku mengeluh dalam hati. Pernyataan cinta yang sudah kuduga ketika melihat cowok itu tiba-tiba menghampiri di kantin saat aku asyik makan bersama kedua sahabatku, Ellen dan Portia. Cowok itu memintaku ikut dengannya ke taman samping sekolah. Dia bilang ada hal penting menyangkut hidup dan mati yang ingin dibicarakan denganku. Terpaksalah aku meninggalkan kedua sahabatku, beserta semangkuk bakso menggiurkan berkuah panas, saus, dan sambal, menuju tempat yang tak bakal aku berani datangi sendirian.

Yap, taman samping sekolah  memang  terkenal  berhantu. Tidak banyak murid yang mendatanginya. Dan aku yang paling takut hantu, menganggap tempat itu paling terlarang untuk kujejak. Bayanganku pun tidak boleh terlihat di sana. Apa daya, aku tidak ingin cowok itu tahu ketakutanku, sehingga aku tidak mengusulkan mengganti lokasi.

Judul         : Bad Boys 3

Karya       : Nathalia Theodora

Download : Bad Boys 3.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *