Sinopsis:
Boss: Kamu ngomong apa?
Gue: hah? Gak ngomong apa-apa..
Boss: Kok mulut kamu bergerak-gerak?
Gue: Engga ah.
Boss: Wah mesti ganti kacamata nih.. (ngelepas kacamatanya dan tengok tengok)
Gue: (Pake Biscular aja)
Boss: Tuh kan bibir kamu komat kamit lagi!
Gue: Engga kok!
Boss: Iya!
Gue: Ya udah terus kenapa rupanya dengan ruangan saya?
Apa yang terjadi?
Boss: Iya ruangan kita berjauhan
Adrian: Boss rindu sama amoy kerani bila berjauhan kasih lah rapat lagi
Gue + Bossman: Diam kamu!
Si Bossman masihlah tengil, kepedean, pelit nggak ketolong, dan yang namanya Boss dimana-mana pasti bossy ya? Eh, nggak semua ding, ada juga boss yang walaupun jadi boss tapi tetap humble dan welcome ke semua pegawainya.
Nah, bukti kalau si bossman satu ini bossy :
Bossman : "Suka-suka gue..Kantor gue..punya gue... Lu juga punya gue... Lu banyak omong, gue jual lu..."
Ada juga saat-saat dimana si Bossman mendadak bisa kena penyakit lupa ingatan. Contohnya suatu hari si Bossman umumin kalau dia lagi ultah dan mau nraktir semua karyawannya makan. Pas semua uda pada ngumpul, si Bossman ijin balik kantor bentar, eh ditunggu-tunggu Bossman nggak nongol-nongol lagi. Waktu dicek, ternyata si Boss lagi sibuk (baca : pura-pura sibuk) berkutat dengan laptopnya, sama sekali nggak ingat soal urusan mau nraktir semua karyawannya. XD
Berhubung mba Kerani sudah main twitter, di buku ke-3 ini, mba Kerani juga menyisipkan sejumlah pertanyaan dari para pembaca via twitter. Bisa ditebak bahwa hampir sebagian besar pertanyaan tsb tentang si Bossman dan mbak Kerani seperti kenapa masih bekerja sama bossman padahal selalu keki berat dengan dia, sosok si Bossman seperti apa, atau ada juga yang iseng bertanya bagaimana kalau si Bossman jadi suaminya Kerani, dll.
Oh tidak lupa kalau' believe or not' si Bossman punya akun twitter juga! XD Tapi tentu saja yang buatin akunnya itu mbak Kerani lol. Yang di follow juga artis-artis semua. Ngomong-ngomong soal artis, Bossman punya penyakit SKSD akut ke para artis dan pejabat. Bertingkah layaknya sahabat lama, si Boss suka main nyosor aja sama orang-orang terkenal. Dan seperti biasa, yang jadi korban bingung dan kesal melihat si Boss yang hobi minta foto bareng. Lagi-lagi mbak Kerani yang harus sial disuruh jepret sana sini.
Penerbit: Gradien Mediatama
ISBN13: 9786028260893
Format: .pdf
Filesize: 14MB
My Stupid Boss series lainnya ada : DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.