Sabtu, 03 Februari 2018

Atas Nama Kehormatan oleh Mukhtar Mai

In The Name of Honor
Untuk pertama kalinya, Mukhtar Mai menuangkan pengalaman pahitnya dalam buku yang sangat menyentuh hati. Sebuah kisah mengenai penderitaan dan kehinaan yang mendalam, juga keberanian dan keyakinan yang besar.

Pada 22 Juni 2002, Mukhtar Mai dijatuhi hukuman oleh Dewan Adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipegangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia diperintahkan untuk berjalan pulang dalam kondisi setengah telanjang di hadapan 300-an penduduk desa. Dengan cara dipertontonkan dan dipermalukan di depan umum, Mai harus melakukan itu demi ‘membayar’ suatu tindak kejahatan yang tanpa bukti, yang dituduhkan kepada adik laki-lakinya.

Adik laki-laki Mai, Abdul Syakur (12 tahun), dituduh memiliki affair dengan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi. Dewan Adat akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Mukhtar Mai dengan cara diperkosa. Menjelang menit-menit pelaksanaan hukumannya, Mukhtar Mai meminta belas kasihan, memohon agar adiknya dibebaskan, dan membaca al-Quran satu-satunya bacaan yang dihapalnya.

“Mukhtar Mai adalah seorang pahlawan. Dia telah mengalami pemerkosaan dan kebrutalan pengadilan. Atas kejadian itu dia meyakinkan kita akan pentingnya pendidikan dan harapan."
- Nicholas Kristoff, The New York Times

"Melalui kisah ini, mudah-mudahan saya dapat membantu orang lain untuk memahami bahwa perubahan harus dilakukan.” - Mukhtar Mai

Detail Buku:

Judul: Atas Nama Kehormatan
Terjemahan dari: In The Name of Honor
Penulis: Mukhtar Mai
Penerjemah: M. Lukman Sodikin
Penerbit: Alvabet, 2009
ISBN: 978-979-3064-78-9
Page: 203
Besar file: 3,06Mb
Harga: Rp.35.000,- Beli
Baca-Download: Google Drive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *