Senin, 22 Januari 2018

Tafsir Fi Dzilalil Quran karya Sayyid Qutb


Al-Qur’an adalah petunjuk bagi kehidupan manusia dan pembeda antara yang haq dan batil, sehingga apabila kita berpegang pada AlQur’an maka tentunya kita tidak akan tersesat dalam mengarungi kehidupan ini. AlQur’an berisi firman-firman Allah yang diturunkan bertahap melalui malaikat Zibril kepada Nabi Muhammad SAW.

Agar kita dapat memahami isi dari AlQur’an maka tentunya kita harus tahu artinya dengan penjelasannya dimana penjelasannya adalah Tafsir. Ada banyak tafsir yang beredar sekarang ini. Tapi ada satu tafsir yang dapat dijadikan sebagai referensi yaitu TAFSIR FI ZHILALIL-QUR’AN yg artinya “Di Bawah Naungan Al-Qur’an”. TAFSIR FI ZHILALIL-QUR’AN merupakan tafsir yang berbeda dari tafsir-tafsir lainnya dengan kandungan hujjah dan jiwa perjuangan yang kuat yang merupakan buah karya dari seorang yang tidak diragukan keimanannya dan perjuangannya terhadap diinul Islam yaitu asy-Syahid Sayyid Quthb rahimahullah. Dalam tafsir ini kita akan menemukan nuansa Qur’ani yang begitu kental, seakan-akan kita berbicara langsung dengan Yang Menurunkannya yaitu Allah Azza wa Jalla.

TAFSIR FI ZHILALIL-QUR’AN lahir dan muncul dari perenungan seorang hamba yang sangat mendalam dan hubungan yang sangat menyatu dengan Al-Qur’an. Ia merupakan buah karya tarbiyah Rabbani yang diturunkan kepada seorang hamba yang telah mengabdikan dirinya dengan syahid di jalan-Nya di atas tiang gantungan yang dilakukan oleh pemimpin yang dhalim. Ia lahir dari seorang mujahid agung yang mengungkapkan pemikiran-pemikirannya dalam gaya bahasa sastra yang tinggi.

Silakan download dengan format per-surat

    Muqodimah
11) Hud
12) Yusuf
13) Ar-Ra’d
14) Ibrahim
15) Al-Hijr
16) Al-Nahl
17) Al-Isra’
18) Al-Kahfi
19) Maryam
20) Taha
21) Al-Anbiya’
22) Al-Hajj (UPDATED)
23) Al-Mu’minun
24) An-Nur
25) Al-Furqan
26) Asy-Syu’ara’
27) An-Naml
28) Al-Qasas
29) Al-Ankabut
30) Ar-Rum
31) Luqman
32) As-Sajdah
33) Al-Ahzab
34) Saba’
35) Fatir
36) Yasin
37) As-Saffat
38) Saad
39) Az-Zumar
40) Ghafir
41) Fussilat
42) Asy-Syura
43) Az-Zukhruf
44) Ad-Dukhan
45) Al-Jathiyah
46) Al-Ahqaf
47) Muhammad
48) Al-Fath
49) Al-Hujurat
50) Qaaf
51) Az-Zariyat
52) At-Thur
53) An-Najm
54) Al-Qamar
55) Ar-Rahman
56) Al-Waqi’ah
57) Al-Hadid
58) Al-Mujadalah
59) Al-Hasyr
60) Al-Mumtahanah
61) As-Saff
62) Al-Jumu’ah
63) Al-Munafiqun
64) At-Taghabun
65) At-Talaq
66) At-Tahrim
67) Al-Mulk
68) Al-Qalam
69) Al-Haqqah
70) Al-Ma’arij
71) Nuh
72) Al-Jin
73) Al-Muzzammil
74) Al-Muddatthir
75) Al-Qiyamah
76) Al-Insan
77) Al-Mursalat
78) An-Naba’
79) An-Nazi’at
80) Abasa
81) At-Takwir
82) Al-Infitar
83) Al-Mutaffifin
84) Al-Insyiqaq
85) Al-Buruj
86) At-Tariq
87) Al-A’la
88) Al-Ghasyiyah
89) Al-Fajr
90) Al-Balad
91) Asy-Syams
92) Al-Lail
93) Ad-Dhuha
94) Al-Insyirah
95) At-Tin
96) Al-Alaq
97) Al-Qadr
98) Al-Bayyinah
99) Az-Zalzalah
100) Al-Adiyat
101) Al-Qari’ah
102) At-Takathur
103) Al-Asr
104) Al-Humazah
105) Al-Fil
106) Al-Quraisy
107) Al-Ma’un
108) Al-Kauthar
109) Al-Kafirun
110) An-Nasr
111) Al-Masad
112) Al-Ikhlas
113) Al-Falaq
114) An-Nas

Sumber resensi> http://www.purwantowahyudi.com/tafsir-fi-zhilalil-quran-bahasa-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *