Prolog
San Diego, Amerika Serikat, menjelang tengah malam.
“Anda tersambung dengan mailbox. Silakan tinggalkan pesan setelah tanda berikut ini...”
“Shit!” makinya. Sejak tadi dia mencoba menghubungi nomor yang sama, tapi tetap tak
tersambung. Dia menunggu sejenak sebelum terdengar bunyi “bip” di HP -nya.
San Diego, Amerika Serikat, menjelang tengah malam.
SEORANG remaja pria berusia sekitar tujuh belas tahun memasuki terminal bus luar kota. Wajahnya menunjukkan remaja itu bukan penduduk Amerika Serikat kebanyakan, tetapi berasal dari Asia, tepatnya Melayu. Ukuran tubuhnya juga bukan ukuran rata-rata orang Amerika. Ekspresi wajahnya tampak kelelahan, tapi juga tegang dan sedikit ketakutan.
Udara dingin yang menghinggapi San Diego malam ini tak mampu mencegah tubuhnya berkeringat di balik jaket parasut hitam tebal yang ia kenakan. Berulang kali dia menyibak poni yang menutupi keningnya yang basah berkeringat.
Baca juga: Novel Omen 2 Tujuh Lukisan Horor - Lexie Xu
Setelah berdiri sejenak di depan pintu terminal sambil melihat ke sekelilingnya, cowok itu mengambil HP dari dalam saku jinsnya. Saat ini terminal bus memang sepi. Maklum tengah malam. Cuma ada beberapa bus dan orang yang berada di dalam terminal.
“Anda tersambung dengan mailbox. Silakan tinggalkan pesan setelah tanda berikut ini...”
“Shit!” makinya. Sejak tadi dia mencoba menghubungi nomor yang sama, tapi tetap tak
tersambung. Dia menunggu sejenak sebelum terdengar bunyi “bip” di HP -nya.
Judul : D'angel
Karya : Luna Torashyngu
Download : D'Angel.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.