Minggu, 28 Januari 2018

Marxisme dan Evolusi Manusia oleh Dede Mulyanto




PENEMUAN fosil Homo floresiensis pada 2004 lalu di Liang Bua, Flores, Indonesia, kembali menggugat keyakinan lama Darwinian. Kapasitas tengkorak floresiensis hanya 380-410 cc; tidak jauh beda dari genus australopithecus yang hidup 4-2,5 jts (juta tahun silam). Begitu pula ukuran tubuh mereka. Bedanya, floresiensis hidup sekitar 100 hingga 12 rts (ribu tahun silam); bersilang masa hidup dengan Homo sapiens.

Sebuah buku yang menguak tentang Marxisme dan Evolusi Manusia.

Identitas Buku
Penulis : Dede Mulyanto
Penerbit : Ultimus
ISBN : 978-602-8331-81-4
Baca dan download : Google Drive

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *