Lupus 2- Cinta Olimpiade |
Tapi, siapakah Lupus? Lupus hanya seorang siswa SMA Merah Putih yang meski sakit gigi, namun tetap menolak melepas permen karet dari bibir, yang gemar mengejar bis kota ketika berangkat dan pulang sekolah, yang punya teman dekat Poppi tapi naksir Rina, yang gaya jawaban ringan tanpa beban makanya jadi lucu. Itu jawaban sementara memang. Jawaban selanjutnya tentu terangkum dalam buku ini.
Di saat khalayak mulai kebingungan mencari tokoh segar yang mampu melepas belitan persoalan sehari-hari, Lupus agaknya datang untuk itu. Dan kalau boleh sombong, rasanya inilah gaya penulisan fiksi terbasu-sangat santai, tapi juga menuju ke pokok persoalan. Karena itu membaca judul kedua dalam seri Lupus: Cinta Olimpiade ini, terasa sama menariknya dengan menikmati kenangan indah tentang kamu sendiri. Coba saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.