Sinopsis:
"Lo mau jadi pacar gue?"
"Bukannya gue emang pacar lo? Tapi makasih ya, gue suka surprise-nya. Maaf selama ini sudah nyembunyiin hubungan kita."
Dunia Natasha berguncang. Natasha tidak pernah mengira bahwa permainan UNO bisa mendatangkan musibah untuknya. Permainan yang awalnya ia kira menyenangkan, ternyata berubah menjadi kesengsaraan ketika ia kalah dan ditantang untuk menembak seorang Ghaksa Andromeda, seorang bad boy keren di sekolahnya. Dunia Natasha benar-benar jungkir balik setelah seorang Ghaksa Andromeda masuk dalam kehidupannya."
Kalah dalam permainan UNO membuat Natasha harus menerima hukuman dari teman-temannya. Nggak nanggung, ia disuruh menembak Ghaksa, si berandalan sekolah! Namun yang tidak disangka Natasha adalah, Ghaksa menerimanya dan menjadikannya pacar permanen.
Menjalani hubungan absurd dengan cowok pentolan memang nggak susah. Apalagi Natasha tidak menyukai Ghaksa. Sampai Ghaksa berkali-kali membuat Natasha gerah dan nggak tahan lagi sama cowok itu. Jadilah mereka putus.
Enggan menyerah, Ghaksa terus berusaha mendapatkan kesempatan kembali dari Natasha. Yang memang didapatkannya, alih-alih sebagai pacar, Natasha hanya membuka kesempatan sebagai teman.
Membaca Dealing with the Bad Boy ini serasa kembali ke masa-masa indah zaman SMA. Candaan dan gombalan yang receh sangat menghibur. Jangan tanya berapa kali saya ngakak dan nyengir baca ini! Penulis sangat berhasil menggambarkan suasana sekolahan yang ceria, yang kurang-lebih sama dengan suasana sekolah saya dulu.
Karakter-karakter yang dibangun dalam cerita juga sangat real, sesuai dengan karakteristik anak sekolahan tidak ada yang sok mendewasai. Interaksi antartokohnya pun sangat alami dan lumrah terjadi di kalangan remaja. Itu yang bikin I sangat love dengan this story.
Cuman, ada beberapa bagian yang sepertinya keluar konteks, yang menurut saya kadang tidak bersinergi dengan bagian sebelum maupun sesudahnya. Dan ada beberapa hal juga yang kurang dieksplor lebih mendalam oleh penulis. Dan tentu, ada beberapa typo yang sepertinya terlewat oleh proofreader.
This book is highly recomended to everyone who kepingin mengingat kembali masa remaja, atau sekadar mencari hiburan.
Penulis: Febriani AD
Penerbit: Grasindo
ISBN13: 9786023758050
Format: .pdf
Filesize: 18MB
"Lo mau jadi pacar gue?"
"Bukannya gue emang pacar lo? Tapi makasih ya, gue suka surprise-nya. Maaf selama ini sudah nyembunyiin hubungan kita."
Dunia Natasha berguncang. Natasha tidak pernah mengira bahwa permainan UNO bisa mendatangkan musibah untuknya. Permainan yang awalnya ia kira menyenangkan, ternyata berubah menjadi kesengsaraan ketika ia kalah dan ditantang untuk menembak seorang Ghaksa Andromeda, seorang bad boy keren di sekolahnya. Dunia Natasha benar-benar jungkir balik setelah seorang Ghaksa Andromeda masuk dalam kehidupannya."
Kalah dalam permainan UNO membuat Natasha harus menerima hukuman dari teman-temannya. Nggak nanggung, ia disuruh menembak Ghaksa, si berandalan sekolah! Namun yang tidak disangka Natasha adalah, Ghaksa menerimanya dan menjadikannya pacar permanen.
Menjalani hubungan absurd dengan cowok pentolan memang nggak susah. Apalagi Natasha tidak menyukai Ghaksa. Sampai Ghaksa berkali-kali membuat Natasha gerah dan nggak tahan lagi sama cowok itu. Jadilah mereka putus.
Enggan menyerah, Ghaksa terus berusaha mendapatkan kesempatan kembali dari Natasha. Yang memang didapatkannya, alih-alih sebagai pacar, Natasha hanya membuka kesempatan sebagai teman.
Membaca Dealing with the Bad Boy ini serasa kembali ke masa-masa indah zaman SMA. Candaan dan gombalan yang receh sangat menghibur. Jangan tanya berapa kali saya ngakak dan nyengir baca ini! Penulis sangat berhasil menggambarkan suasana sekolahan yang ceria, yang kurang-lebih sama dengan suasana sekolah saya dulu.
Karakter-karakter yang dibangun dalam cerita juga sangat real, sesuai dengan karakteristik anak sekolahan tidak ada yang sok mendewasai. Interaksi antartokohnya pun sangat alami dan lumrah terjadi di kalangan remaja. Itu yang bikin I sangat love dengan this story.
Cuman, ada beberapa bagian yang sepertinya keluar konteks, yang menurut saya kadang tidak bersinergi dengan bagian sebelum maupun sesudahnya. Dan ada beberapa hal juga yang kurang dieksplor lebih mendalam oleh penulis. Dan tentu, ada beberapa typo yang sepertinya terlewat oleh proofreader.
This book is highly recomended to everyone who kepingin mengingat kembali masa remaja, atau sekadar mencari hiburan.
Penulis: Febriani AD
Penerbit: Grasindo
ISBN13: 9786023758050
Format: .pdf
Filesize: 18MB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.