Sinopsis:
Rumah kosku bentuknya modern dan bercat merah muda. Cewek banget. Penghuninya juga terkenal cantik-cantik ehem...ehem. Tapi entah kenapa, disini sering beredar cerita-cerita penampakan cowok ganteng, eh setan cakep, eh setan aja. Suatu pagi, kami dikejutkan oleh cerita adik kos. Semalam hujan deras, ia tidur sendiri karena teman sekamarnya pergi kemping.
Tengah malam, ia terbangun. Seseorang berdiri di depan jendelanya yang menghadap teras. Awalnya, ia cuek dan siap-siap bobok lagi. ''ah, paling orang numpang berteduh!'' pikirnya. Ups, lama-lama tuh anak nyadar maklum, koneksinya lelet , kalau pagar kos kami tinggi mana digembok pula! Jadi nggak mungkin dong ada yang berteduh di teras malam-malam, lewat mana? Ngacirlah dia menyelamatkan diri ke kamar sebelah! So, gemparlah seisi kos tapi pada berusaha tetap cool.
Eh, dua hari kemudian, sarah dapat giliran seleranya oke punya mas etan nyamperin yang cantik-cantik aja! Hihihi. Ia dan dua temannya pulang dugem dini hari. Dasar dodol, mereka ngerumpi berisik banget. Pas ketiganya mulai pulas, eh... Aje gile, tempat tidur bergetar keras! Dikiranya ada gempa, pada lari keluar. Tahunya, hanya ranjang yang goyang! Sumprit! Perabotan lain anteng di tempat masing-masing! Hiiy! Kamar mandi sarah yang wangi tiba-tiba berbau pesing.
Hingga pagi tiba, ketiganya tak berani gerak-gerak dan hanya komat-kamit berdoa di pojok kamar! Hiiy, sumpah seram banget! Kejadian demi kejadian bikin penghuni makin tak nyaman. Apalagi setelah itu, muncul sederetan cerita penampakan lain yang tak kalah seram dari mulut anak-anak sendiri. Gimana nggak makin parno coba? Dasar dodol! Dan seperti biasa, dimulailah ritual kami yaitu tidur ramai-ramai!
Perlu dijelaskan, acara tidur berjamaah ini selalu berulang tiap kali ada cerita seram anyar beredar huehehe, sumpah! ya, hantu gentayangan di kos kami itu sifatnya musiman kayak musim duren atau mangga. Ujung-ujung beredar eh terus menghilang. Prosedur tidur bersama ini apaan seeh! Selalu sama tiap season. Jika waktu tidur tiba, sekitar pukul 22.30, cewek-cewek yang tadinya beraktivitas normal tiba-tiba hiruk pikuk.
Penulis: Dewi Dedew Rieka
Penerbit: Gradien Mediatama
ISBN13: 9791550166
Format: .pdf
Filesize: 420KB
Rumah kosku bentuknya modern dan bercat merah muda. Cewek banget. Penghuninya juga terkenal cantik-cantik ehem...ehem. Tapi entah kenapa, disini sering beredar cerita-cerita penampakan cowok ganteng, eh setan cakep, eh setan aja. Suatu pagi, kami dikejutkan oleh cerita adik kos. Semalam hujan deras, ia tidur sendiri karena teman sekamarnya pergi kemping.
Tengah malam, ia terbangun. Seseorang berdiri di depan jendelanya yang menghadap teras. Awalnya, ia cuek dan siap-siap bobok lagi. ''ah, paling orang numpang berteduh!'' pikirnya. Ups, lama-lama tuh anak nyadar maklum, koneksinya lelet , kalau pagar kos kami tinggi mana digembok pula! Jadi nggak mungkin dong ada yang berteduh di teras malam-malam, lewat mana? Ngacirlah dia menyelamatkan diri ke kamar sebelah! So, gemparlah seisi kos tapi pada berusaha tetap cool.
Eh, dua hari kemudian, sarah dapat giliran seleranya oke punya mas etan nyamperin yang cantik-cantik aja! Hihihi. Ia dan dua temannya pulang dugem dini hari. Dasar dodol, mereka ngerumpi berisik banget. Pas ketiganya mulai pulas, eh... Aje gile, tempat tidur bergetar keras! Dikiranya ada gempa, pada lari keluar. Tahunya, hanya ranjang yang goyang! Sumprit! Perabotan lain anteng di tempat masing-masing! Hiiy! Kamar mandi sarah yang wangi tiba-tiba berbau pesing.
Hingga pagi tiba, ketiganya tak berani gerak-gerak dan hanya komat-kamit berdoa di pojok kamar! Hiiy, sumpah seram banget! Kejadian demi kejadian bikin penghuni makin tak nyaman. Apalagi setelah itu, muncul sederetan cerita penampakan lain yang tak kalah seram dari mulut anak-anak sendiri. Gimana nggak makin parno coba? Dasar dodol! Dan seperti biasa, dimulailah ritual kami yaitu tidur ramai-ramai!
Perlu dijelaskan, acara tidur berjamaah ini selalu berulang tiap kali ada cerita seram anyar beredar huehehe, sumpah! ya, hantu gentayangan di kos kami itu sifatnya musiman kayak musim duren atau mangga. Ujung-ujung beredar eh terus menghilang. Prosedur tidur bersama ini apaan seeh! Selalu sama tiap season. Jika waktu tidur tiba, sekitar pukul 22.30, cewek-cewek yang tadinya beraktivitas normal tiba-tiba hiruk pikuk.
Penulis: Dewi Dedew Rieka
Penerbit: Gradien Mediatama
ISBN13: 9791550166
Format: .pdf
Filesize: 420KB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.