Saat aku membuka mata dan melihat wajah Troy, tak ada yang lebih kuinginkan daripada memukul kepalanya dengan panci. Untung baginya, saat ini di dekat kami sedang tidak ada panci. Jadi, aku menahan hasrat untuk memukulnya.
Aku berbalik, bersiap kembali ke alam mimpi. Tapi Troy pantang menyerah. Dia berpindah ke kaki ranjang dan mulai menggelitiki telapak kakiku, membuatku hampir menendang mukanya. Ketika usahanya tidak membuahkan hasil, dia berjalan ke arah jendela dan membuka gorden. Cahaya matahari pagi pun segera menerangi kamar.
Aku mengerang dalam hati. Aku berusaha menarik selimut untuk menutupi kepala, tapi dengan kejam Troy mengambil dan membuangnya ke lantai agar tidak bisa terjangkau olehku. ”Ivy!” serunya tidak sabar. ”Cepat bangun!”
Bersamaan dengan itu beker berbunyi. Aku mengeluarkan jerit frustrasi. Tanpa membuka mata, aku meraba-raba nakas untuk mematikan beker. Hebat. Aku bahkan bangun lebih pagi dari bekerku.
Sejenak suasana hening. Namun tiba-tiba, aku merasa tubuhku terangkat ke udara. Aku membuka mata dan segera menyadari sedang berada dalam gendongan Troy.
Judul : Bad Boys
Karya : Nathalia Theodora
Download : Bad Boys.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.