"MAU gue anterin sampe dalem kelas nggak?" tawar Ivan meledek.
Hari ini masih terbilang awal tahun ajaran baru karena baru sekitar dua minggu Athala memastikan diri sebagai siswi kelas dua belas. Dan Ivan ditugaskan untuk mengantar Athala berangkat sekolah. Seperti kebiasaan mereka kemarin-kemarin, Athala memang sering menebeng dengan Ivan.
Keduanya memang sudah bersama-sama sejak sekolah dasar walaupun Ivan lebih tua beberapa tahun dari Athala. Tetapi karena rumah mereka yang berdekatan, Athala dan Ivan menjadi sahabat dekat bahkan hingga kini Athala sudah menjadi siswa kelas akhir di sekolah menengah atas dan Ivan sudah menjadi mahasiswa di salah satu Universitas negeri di Jakarta.
"Gila lo," sahut Athala malas seraya melepaskan sabuk pengaman dan membetulkan posisi
tali tas punggungnya. "Ngampus lo abis ini! Awas aja kalo bolos!" sambung Athala dengan
nada mengancam.
Ivan terkekeh kemudian ia mengusap sembarangan ujung kepala Athala, "Roger captain." "Yaudah. Gue turun dulu ya, Van?" Athala menoleh sebentar sebelum ia membalikkan badan dan membuka pintu mobil.
"E- La?" panggil Ivan.
"Apa?"
"Gapapa. Kalo ada belokan, jangan lupa belok ya!" kata Ivan. Hal itu membuat alis mata Athala naik dan gadis itu terkekeh.
"Tolol banget?" katanya pelan. "Hahaha makasih yooo!" jawabnya sebelum ia benar-benar turun dari mobil dan melangkah memasuki gedung sekolah berlantai lima itu.
"Ntar kalo udah balik chat gue. Nanti gue jemput."
"Yoi."
Judul : Athala
Karya : Maharani
Download : Athala.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.