Sinopsis:
SMK Pratama Putra selalu didominasi murid laki-laki. Tak heran bila ditingkat akhir, Terra dan teman-temannya masih sibuk tawuran. Hingga suatu hari cewek mungil bernama Tifa datang sebagai siswi pindahan.
Dengan sikapnya yang supel Tifa menghidupkan kembali OSIS dan ekstrakurikuler yang selama ini tidak berjalan. Keadaan baru itu membuat Terra gerah dan mulai mencari tahu siapa Tifa sebenarnya. Terutama sejak dua teman Terra melihat cewek itu disebuah bar bersama seorang pria dewasa.
Di saat bersamaan, seorang alumnus STM Tunas Bangsa mulai merencanakan adu domba antara STM tersebut dengan SMK Pratama Putra. Apa yang harus dilakukan Terra dan teman-temannya?
Tivani Kamalia atau yang akrab dipanggil Tifa adalah seorang siswi baru di SMK Pratama Putra yang mayoritas berisikan murid laki-laki. Sejak awal masuk sebagai murid baru, Tifa sudah berbeda. Pertama, ia tidak ingin digabungkan dengan kelas khusus, ia ingin bergabung di kelas normal. Kedua, biasanya murid pindahan di sekolah ini tidak diantar langsung oleh Kepala Sekolah ke kelasnya, tetapi lain halnya dengan Tifa.
Terra, salah satu murid SMK Pratama Putra bersama teman-temannya saat ini sedang menginjak tahap akhir di sekolah. Mereka sudah kelas 3, tapi berbeda dengan sekolah lainnya, Terra dan teman-temannya masih sering tawuran dan kurang fokus dengan pelajaran mereka. Sampai suatu saat kepala sekolah memutuskan adanya perubahan terhadap sistem di sekolah.
Dengan hadirnya Tifa yang supel dan dapat dengan mudah dekat dengan siapapun, suasana di sekolah sedikit demi sedikit mulai berubah. Tifa dengan mudah berteman dan dekat dengan Bram serta teman-teman Terra yang lain. Kesan sekolah memang terasa di SMK Pratama Putra, tetapi jika lebih melihat kedalam, isi sekolah ini seperti kegiatan ekstrakulikuler dan OSIS, semuanya “mati”. Perlahan tapi pasti, bersama Bram, Tifa kembali menghidupkan kegiatan sekolah yang sudah mati tersebut. Selain kegiatan ini, mengingat para murid kelas 3 juga sudah harus fokus dengan pelajarannya menjelang ujian nasional, Tifa mengadakan kegiatan-kegiatan belajar bersama.
Dilain hal, SMK Pratama dengan STM Tunas Bangsa terkenal dengan perkelahiannya yang sudah terjadi sejak dulu, entah apa yang menjadi penyebabnya, yang mereka tahu, bahwa sekolah mereka ditakdirkan untuk saling serang dan hantam. Namun, tawuran yang sering terjadi itu, disadari Ody, pimpinan STM Tunas Bangsa tidaklah akan selesai apabila diantara mereka tidak ada yang mengalah. Ody ingin memberhentikan tawuran ini, tapi munculnya seorang alumnus STM yang terdahulu, membuat parah keadaan. Apa yang selanjutnya akan terjadi dengan Tifa, Terra, dan SMK Pratama Putra? Bagaimana kelanjutan hubungan sekolah ini dengan STM Tunas Bangsa? Dan, siapakah alumnus itu sebenarnya?
Penulis: Ayu Welirang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN13: 9786020325101
Format: .pdf
Filesize: 18MB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.