Kamis, 17 Agustus 2017

Seri Buku Tempo Sukarno

Seri Buku Tempo Sukarno
Empat puluh tahun sejak Sukarno meninggal, nama serta wajahnya tidak pernah benar-benar lumat terkubur. Kampanye puluhan tahun Orde Baru untuk membenamkannya justru hanya memperkuat kenangan orang akan kebesarannya.

Sukarno tak pernah berhenti menjadi ikon revolusi nasional Indonesia yang paling menonjol mungkin seperti Che Guevara bagi Kuba. Di banyak rumah, foto-fotonya kendati dalam kertas yang sudah menguning di balik kaca pigura yang buram tidak pernah diturunkan dari dinding meski pemerintahan berganti-ganti.

Ia dicinta  sekaligus dicaci. Tidak seorang pun dalam peradaban modern ini yang menimbulkan demikian banyak perasaan pro-kontra seperti Sukarno. “Aku dikutuk seperti bandit dan dipuja bagai dewa,” demikian Si Bung dalam Penyambung Lidah Rakyat. 

Kisah Sukarno adalah satu dari empat cerita tentang pendiri republik: Sukarno, Hatta, Tan Malaka dan Sutan Sjahrir. Diangkat dari edisi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo  sepanjang 2001-2009, serial buku ini mereportase ulang kehidupan keempatnya. Mulai dari pergolakan pemikiran, petualangan, ketakutan hingga kisah cinta dan cerita kamar tidur mereka.

Detail Buku:

Judul: Seri Buku Tempo Sukarno
Tim Penyunting: Arif Zulkifli, Bagja Hidayat, Dwidjo U. Maksum, Redaksi KPG
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0266-9
Baca Online: Google Drive
Download: Mega.nz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Comments

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *