Prolog
Tidak ada seorang pun yang tahu cara kerja hidayah Allah. Begitu pula dengan cinta. Tidak ada satu manusia pun yang tahu kapan dan bagaimana sebuah cinta bisa hadir di antara dua hati yang sebelumnya tidak merasakan apaapa. Hidayah dan cinta, keduanya adalah misteri. Mereka tak dapat dimengerti hanya dengan menggunakan nalar dan logika. Juga, tak begitu saja dapat dianalisis dan dijabarkan sebab-sebab terjadinya.
Dalam hidayah dan cinta, ada hati yang ikut berbicara. Hati yang digerakkan oleh Allah. Karena Dialah pemilik sang hati, dan hanya Dia yang berkuasa untuk membuat sesuatu yang tak nyata menjadi nyata. Sedangkan manu-sia, mereka hanya bisa menerima de ngan berlapang dada dan penuh sukacita.
Namun, bagaimana jika kehadiran hidayah dan cinta bukan membawa sukacita, melainkan duka yang tak ada habisnya?
Bagaimana jika kehadirannya malah tidak bisa diterima dengan berlapang dada? Bagaimana jika hidayah hadir di saat manusia berkubang duka?
Bukankah salah satu hidayah Allah yang terindah di dalam kehidupan manusia adalah ci Yuna merasakan debar hebat melanda dadanya. Detak jantungnya berirama sangat kacau. Ia tersengal-sengal menahan gelora yang terus menggedor seluruh penjuru hati nya. Gelenyar aliran darah di tubuhnya yang semakin cepat.
Judul : Hati Yang Bertasbih
Karya : Garina Adelia
Download : Hati Yang Bertasbih.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.