Sinopsis:
Dhinar dan Dinar bukan saudara kembar atau pun orang yang mirip. Huruf H yang membedakan nama keduanya tak membuat mereka mempunyai kehidupan yang sama, justru hidup mereka sangat berlawanan.
Dhinar gadis pintar, sinis dan selalu mengikuti perkataan orang tuanya dalam menjalani hidup. Dia adalah lulusan siswa SMP terbaik sekota Semarang yang memiliki otak encer dan cerdas namun selalu mempertimbangkan untung rugi setiap akan bertindak. Dari kecil hidupnya datar dan terdikte, tak jauh dari belajar, membaca, harus pinter dan harus juara. Merasa hidupnya datar datar saja membuatnya menjadi orang yang sinis kepada orang lain termasuk kepada Flemming. Siswa baru sekaligus tetangga baru Dhinar yang ganteng dan terkenal suka tebar peosna dengan cewek cewek disekolah. Flemming merasa penasaran dengan sikap sinis Dhinar kepadanya mengingat belum ada satupun cewek yang sinis atau bahkan menolak setiap ajakannya.
Saling berlawanan Dinar mempunyai sikap yang berbeda 180 derajat dengan Dhinar. Dia adalah gadis periang dan melakukan apapun yang bisa membuatnya senang tanpa memikirkan resiko dan akibat. Membolos, dateng terlambat, berkelahi dengan teman wanitanya bahkan sampai mengecat rambutnya dengan warna kuning jeruk, semua telah dia lakukan. Namun dibalik sikap urakannya itu Dinar adalah orang yang menyenangkan bagi teman-temannya, penuh cinta, dan mempunyai tanggung jawab tinggi, setidaknya dia adalah orang yang jujur dengan dirinya sendiri. Itulah yang menyebabkan Erwan Saputra atau Sapu yang tak lain adalah pacarnya, sangat mencintainya. Erwan Saputra adalah siswa cerdas, teladan dan idola cewek di sekolah. Ia sudah 4 tahun berpacaran dengan Dinar karena kagum dengan keunikan cewek itu.
Dhinar dan Dinar tidak saling mengenal sebelumnya. Mereka bertemu ditempat kursus bahasa Jepang, dan ternyata mereka sama sama menyukai komik serta segala sesuatu berbau Jepang. Disini cerita dimulai. Dhinar sempat mengirikan kehidupan Dinar dengan segala kebahagiaan dan kebebasan, pun dengan Dinar yang menginginkan hidup Dhinar yang terlihat sempurna dan bisa dibanggakan.
Ditambah dengan kisah cinta yang dibawa Flemming dan Erwan Saputra. Yang membuat kagum kisah cinta mereka bukan sekedar kisah cinta SMA biasa. Karena Flemming telah membantu Dhinar merubah mind set dan menemukan kebebasannya. Sementara Erwan Saputra mengajarkan Dinar tentang arti saling melengkapi dan menerima kekurangan masing-masing.
Mereka berempat saling memberikan inspirasi dan pelajaran satu sama lain. Pertemuan ini mengubah cara pandang dan sikap mereka di masa muda.
sHe
Penulis: Windhy Puspitadewi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN13: 9786020317946
Format: .pdf
Filesize: 481KB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.