Krung Thep Mabanakbon Aman Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit Itulah nama asli kota eksotis ini, dalam versi lengkapnya.
Ya, sepanjang itu. Tak pelak bila Guinness World Records menghadiahinya gelar the longest name af a place. Apa artinya? Wups, jangan berani-berani menanyakannya padaku. Membacanya saja sudah membuat lidahku mati kutu.
Untung saja, orang-orang lokal berbaik hati menyingkatnya dengan hany mencomot dua potong kata pertama: Krung Thep.Relatif lebih mudah diingat, memang. Tapi bagiku, kota ini punya nama lain lagi: The Sin City. Tempat rahasia-rahasia gelap tertawa terbahak.
Hal-hal tak suci terkikih di sudut hati. Kota yang sempurna untuk melakukan berbagai kesenangan, yang bagi sebagian (besar) orang disebut sebagai dosa. Menggoda,membikin penasaran. Menyenangkan! Nah, cukup soal nama kotaku.
Namaku sendiri: Ajeng.
Kalian barangkali pernah mendengar tentang aku dari dua kisah sebelumnya, ihwal perjalanan hidup kedua sahabatku. Cerita Aliyah yang bermain api, dan Miyu yang menyiksa diri sendiri lantaran sok suci. Jangan khawatir, mereka sekarang baik-baik saja. Aku pun demikian. Menikmati hari-hariku, membuatnya berwarna-warni selama tinggal sementara di kota ini. Di kota Krung Thep Mabanakbon Aman… apa tadi?
Baiklah, untuk selanjutnya, aku akan menyebutnya dengan nama yang lebih kalian kenal. Kota Bangkok.
Judul : Love In City Of Angels
Karya : Irene Dyah
Download : Love In City Of Angels.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.