Jika berbicara kpada Fanny, suaranya sok dibuat lembut dan itu membuatnya risi. Selama sebulan pertama kerja, dia mengamati tingkah bosnya itu, apakah dia berbuat hal yang sama terhadap karyawan yang lain. Dan, setelah satu bulan berlalu, jawaban yang didapat adalah tidak. Itu berarti bosnya memperlakukan Fanny secara 'spesial'. Kalau saja Pak Budi bukan bosnya, dia sudah menjulukinya si Tambun karena tubuhnya bulat dan pendek.
Fanny malas menyimak jalannya rapat. Kertas catatannya dipenuhi dengan coretan-coretan tidak berarti yang sengaja dia buat untuk mengusir rasa kantuknya. Sementara matanya sudah demikian berair lantaran berkali2 menguap. Namun berkali2 itu pula, Fanny dengan sekuat tenaga harus menyembunyikannya. Entah itu degan tidak membiarkan mulutnya terbuka atau dengan berpura-puramenduduk.
Judul : Tentang Cinta
Karya : Naura Layla
Download : Tentang Cinta.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.