"Tidak ada jalan keluar, ini penanganan yang terbaik..."
Terbaik..?
Akna melotot pada sepasang kakinya yang tidak lagi seimbang, kaki kanannya diamputasi sebatas lutut dan ini disebut penanganan terbaik?
Dia menutup matanya, mencoba menyingkirkan apa yang baru saja dilihatnya. sejenak mengingat bahwa itu mimpi terburuk dalah hidupnya.Pukul 7 pagi, akna begitu terburu-buru untuk menghadiri sebuah rapat. dia hanya memakan setengah potong roti selai kacang yang dibuatkan keisha.
" Beib, dihabiskan dong." rengek keisha, dia selalu ingin apa yang dibuatkan untuk suaminya, dinikamti laki-laki itu dengan sempurna.
Aku buru-buru, Sayang. Rapat hari ini di Cikarang tentang proyek yang aku tangani, dan dihadiri rekanan perusahaan. Masa aku telat?” Akna bekerja di sebuah perusahan solo agen yaitu satu-satunya cabang perusahaan alat elektrik merek Chavin Arnoux dari Prancis, di Indonesia, yang menjual hardware mesin berat, kantor pusatnya di gedung Sudirman. Keisha hendak menjawab, tapi bibirnya sudah dihujani ciuman lembut Akna. "Aku berangkat dulu ya, doakan proyeknya gol. Jadi kita bisa beli rumah sebelum bayi kita lahir…."
Judul : Rainbow
Karya : Eni Martini
Download : Rainbow.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.