superebooknovelgratis.blogspot.com - Pusat Download Buku Digital & Novel Digital Indonesia Gratis Miss Cupit. Tinka adalah seorang gadis remaja yang bersekolah di SMA Tri Persada dan sangat terkenal di sekolahnya sebagai “Mak Comblang” dan mendapat julukan “Miss Cupid”.
Awal mula Tinka dijuluki sebagai “Miss Cupid” adalah ketika dia membantu teman sebangkunya waktu kelas satu yaitu Suti, cewek kutu buku, berkacamata minus, penampilannya juga tidak modis. Suti yang baik hati, sabar, ramah, dan sebenarnya manis itu, curhat pada Tinka. Dia naksir Tio. Anak kelas sebelah yang super pintar dan juga super keren.
Dengan kejeniusannya membaca situasi, Tinka berhasil membuat Suti dan Tio jadian. Dan mereka masih pacaran sampai sekarang, saat hampir kenaikan kelas tiga. Keberhasilan kasus Suti ini menggemparkan seisi sekolah.
Awal mula Tinka dijuluki sebagai “Miss Cupid” adalah ketika dia membantu teman sebangkunya waktu kelas satu yaitu Suti, cewek kutu buku, berkacamata minus, penampilannya juga tidak modis. Suti yang baik hati, sabar, ramah, dan sebenarnya manis itu, curhat pada Tinka. Dia naksir Tio. Anak kelas sebelah yang super pintar dan juga super keren.
Dengan kejeniusannya membaca situasi, Tinka berhasil membuat Suti dan Tio jadian. Dan mereka masih pacaran sampai sekarang, saat hampir kenaikan kelas tiga. Keberhasilan kasus Suti ini menggemparkan seisi sekolah.
Karena peristiwa itu, Tinka selalu sukses menjodohkan siapapun yang meminta jasanya, Tinka pun tersohor sebagai “Miss Cupid” dan selalu siap menerima klien.
Tinka mempunyai dua sahabat dekat yaitu Maya dan Rio. Maya adalah tipe cewek idola cowok-cowok. Cantik, tinggi, dan juga anggun. Maya belum pernah butuh bantuan Tinka, karena hampir semua cowok disekolah naksir dia. Satu lagi, Rio. Rio adalah sobat sekaligus teman sebangkunya yang merasa dirinya cowok terkeren seantero sekolah dan berdandan paling oke yang mempunyai cita-cita menjadi model atau bintang sinetron. Rio secara diam-diam menyukai Maya, tapi, belum berani untuk mengungkapkan perasaannya itu.
Suatu hari, datanglah seorang cowok bernama Rocky, anak baru pindahan dari Amerika di sekolah Tinka yang pendiam dan terkesan sangat dingin. Setelah, sudah 2 minggu menjadi murid di SMA Tri Persada, Rocky sudah mulai lebih akrab dengan teman-teman barunya, seperti Sandy dan Tora. Lalu, mereka bertiga terlibat percakapan serius mengenai liga sepakbola, Tora yang memang kapten sepakbola SMA Tri Persada mengajak Rocky yang selama bersekolah di Amerika juga sabagai kapten. Awalnya Rocky menolak tawaran Tora, untuk menjadi pemain sepak bola disekolah mereka, karena Rocky beralasan dia belum bisa bermain bola dikarenakan cedera, dan dokter menyarankan agar dia tidak boleh bermain bola selama 2 bulan.
Maya, sang sahabat meminta dicomblangi juga oleh Rocky. Tinka, pun menerima order dari Maya. Karena, menganggap Maya tipe cewek yang mudah mendapat cowok dan demi persahabatan walaupun Tinka merasa tidak enak pada Rio, yang suka pada Maya.
Ternyata, Rocky adalah tetangga Tinka. Bahkan, mamanya Rocky (tante Tria) adalah teman lama mamanya Tinka (tante Bianca). Semenjak perkenalannya di rumah Tinka, Rocky jadi sering bertamu ke rumah Tinka, alasannya karena Tinka mempunyai adik laki-laki yaitu Dika.
Rocky dan Tinka seperti memiliki chemistry atau mereka berdua merasa cocok dan sama-sama nyaman dalam menjalani pertemanan. Kadang Tinka merasa bingung. Kenapa Rocky yang pendiam dan grogian di sekolah berubah drastis jadi supel dan menyenangkan kalau jauh dari kerumunan orang.
Suatu hari, Rocky mengajak Tinka untuk ke Bandung dengan alasan, kakak Rocky (kak Reina) yang kuliah di Amerika memintanya untuk dikirimin foto-foto Paris Van Java untuk bahan skripsinya. Lalu, Rocky juga mengajak Maya dan Rio.
Akhirnya, mereka berempat ke Bandung. Dan, dengan proses yang cepat dan sederhana Maya menyatakan perasaannya kepada Rocky tepatnya saat di Tangkuban Perahu dan mereka pun “jadian”.
Semenjak Maya dan Rocky “jadian”, pertemanan mereka sedikit renggang. Karena mereka berdua sedang sibuk berpacaran. Sikap inilah yang membuat Tinka sedikit merasa kehilangan dua sahabatnya itu.
Tiba-tiba saja Maya jadi sering curhat kepada Tinka, tentang perubahan sikap Rocky yang menjadi dingin. Sebagai seorang sahabat yang ingin melihat sahabatnya bahagia, Tinka pun dengan senang hati membantu sahabatnya itu. Tinka meminta Rocky menemuinya di tukang sate dekat tikungan rumah mereka. Tinka menyuruh Rocky untuk lebih perhatiian dan jangan terlalu cuek. Mendengar permintaan Tinka Rocky pun menjadi panas dan marah. Dia menganggap selama ini dia selalu menurut apa yang Maya inginkan, termasuk untuk menjauhi Tinka. Karena, Maya merasa cemburu jika Rocky terlalu dekat dengan Tinka. Dan tanpa sadar Rocky mengungkapkan isi hatinya pada Tinka. Rocky memegang bahu Tinka. “Gue suka sama lo. Gue sayang sama lo. Semua yang gue lakuin cuma demi lo...” Rocky pun ingin hubungannnya berakhir dengan Maya. Benar saja hubungan cinta Rocky – Maya berakhir setelah sempat membaik.
Rocky memang jadi jauh banget. Tinka hampir tidak pernah berbicara lagi dengan Rocky. Rocky sepertinya kecewa berat, karena setelah putus dari Maya, Tinka tetap menolak untuk didekati. Suatu hari Sandy mengajak Rocky untuk mengunjungi rumah Tora, dengan alasan akan mengadakan syukuran atas keberhasilan Rocky pada pertandingan Liga sepakbola beberapa waktu lalu. Ternyata, di rumah Tora juga ada Tinka, Maya, da Rio. Lalu Rocky dan Tinka saling meminta maaf. Dan saling mengungkapkan isi hati mereka yang memang sama-sama saling menyukai. Dan mereka berdua pun “jadian”. Dan, Tinka berencana menutup usaha mak comblangnya. Maya dan Rio pun juga akhirnya “jadian” setelah Rio memberikan anting berinisial “M” yang artinya ”Maya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.